Kamis, 8 Desember 2022, bertempat di aula gedung F ITERA, berlansung Studium Generale Program Studi Rekayasa Kosmetik yang mengangkat tema “How to Brand Yourself to Boost Your Product Branding”. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Prodi Rekayasa Kosmetik dengan Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) DPD Lampung.
Kegiatan yang menghadirkan dua orang narasumber dari PPAK DPD Lampung berlangsung dari jam 09.00 sampai 12.00 WIB. Studium generale ini dimoderatori oleh koordinator Program Studi Rekayasa Kosmetik, ibu Suryaneta, S.T., M.Sc., Ph.D.
Narasumber pada sesi pertama adalah Andhita Irianto, S.H. yang merupakan wakil ketua Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) DPD Lampung sekaligus Founder dari After Beaute brand kosmetik dekoratif nasional. Andhita memfokuskan penyampaian bagaimana cara untuk menemukan dan menentukan passion seseorang. Kesadaran terhadap passion akan menjadi landasan dasar dalam proses personal branding.
“Kenalilah dirimu sehingga kamu bisa memahami apa yang kamu senangi sehingga bisa menjadi awalan dalam mencari bisnis yang kamu banget” Tegas Andhita.
Proses pengenalan bisa juga dibantu dengan bertanya kepada orang-orang disekitar kita ataupun dengan berkonsultasi dengan ahlinya atau psikolog.
Narasumber pada sesi kedua adalah dr. Risa Andriana yang menjabat sebagai sekretaris Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) DPD Lampung dan juga founder Naturevemme sabun kewanitaan alami dan herbal. Narasumber kedua menyampaikan tentang branding sebuah produk merupakan keharusan di era pemasaran digital saat sekarang. Dokter Risa menambahkan bahwa perlunya mahasiswa untuk terus menambah skill di bidang pemasaran digital dan memulai untuk melakukan bisnis walaupun masih kecil. Beliau juga menambahkan untuk tetap mengejar prestasi akademis karena akan mendukung personal branding dari produk yang dibisniskan.
“Jangan anggap sepele masalah akademik. Seimbangkan antara bisnis dan akademik dengan manajemen waktu dan pemahaman skala prioritas yang baik” Ujar Dokter Risa. Dokter Risa juga menambahkan bahwa kunci utama personal branding harus otentik. Personal Personal branding yang palsu akan menjadi bom waktu bagi seseorang.
Mahasiswa prodi rekayasa kosmetik, teknologi pangan, kimia, geomatika, dan farmasi yang menghadiri stadium generale ini sangat antusias dengan materi yang disampaikan yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan saat sesi tanya jawab.